Pilih Genteng Metal atau Genteng Konvensional?

Konstruksi atap merupakan salah satu hal yang penting untuk diketahui oleh pemilik rumah. Pasalnya bagian ini harus memberikan kenyamanan dan bisa melindungi penghuni rumah dari cuaca ekstrim, hujan, maupun terik matahari. Perancangannya harus matang, sehingga dapat menghasilkan aspek fungsional dan estetika yang baik. Mengetahui harga genteng sakura roof atau jenis genteng lainnya dapat membantu dalam proses pemilihan genteng.

Pemilihan Genteng untuk Atap

Ada dua jenis genteng yang masih menjadi pilihan utama untuk komponen atap, adalah genteng metal dengan bahan campuran logam antara galvalum, seng, dan aluminium. Yang kedua, genteng konvensional yang berbahan dasar tanah liat atau beton. Kedua jenis genteng sama-sama memberikan aspek fungsional sebagai atap rumah.

Kedua tipe genteng ini punya karakteristik yang berbeda antara satu sama lain yang harus dipertimbangkan. Pertimbangannya bisa berbagai macam, dari anggaran, jenis konstruksi atap hingga ketahanan terhadap cuaca. Mana yang baik genteng metal atau genteng konvensional? Berikut adalah perbandingan dari dua tipe genteng.

Genteng Metal

Ada dua tipe pilihan yaitu genteng metal berpasir dan genteng metal color. Genteng metal punya beberapa ukuran, profil, serta ketebalan bahan, sehingga sangat membantu guna menyesuaikan bentuk atap dan anggaran yang tersedia. Dan, genteng metal lebih cepat serta mudah dalam pemasangan.

Harga dan merknya pun cukup beragam dari harga yang sangat terjangkau hingga yang cukup mahal tersedia di pasaran. Salah satu inovator genteng metal adalah sakura roof, yang sangat diminati pasar konstruksi bangunan. Walaupun dikenal sebagai inovator genteng metal, harga genteng sakura roof terbilang cukup kompetitif namun memiliki kualitas yang sangat baik.

Genteng sakura roof yang sengaja di desain untuk iklim Indonesia, genteng ini juga anti karat dan korosif. Selain itu kelebihan lainnya, ringan namun berdaya tahan tinggi, dan mudah dalam pemasangannya. Genteng metal sakura roof juga tersedia dalam pilihan dari warna dan ketebalannya.

Genteng Konvensional

Genteng yang berbahan dasar tanah liat atau beton ini masih jadi pilihan favorit banyak orang-orang sebagai atap bangunan. Karena pemasangannya cukup sederhana hanya dengan menggunakan rangka atap sejajar. Bahkan dengan genteng memiliki berbagai macam bentuk yang bisa disesuaikan dengan konsep dan aspek estetika bangunan.

Genteng konvensional ini bisa dipakai untuk model rumah apa pun karena desainnya yang universal, apalagi harga yang ditawarkan masih relatif terjangkau untuk pasaran. Selain itu genteng jenis ini memiliki ketahan yang sangat baik bahkan bisa mencapai puluhan tahun. Jenis genteng ini pun banyak digunakan sebagai atap di Indonesia. Untuk kekuatannya tidak diragukan, selain mampu bertahan hingga puluhan tahun genteng ini juga bisa meredam hawa panas dengan lebih baik dan bisa menjaga kelembaban ruangan.

Namun perlu diketahui juga, genteng konvensional memiliki kekurangan. Karena berat, genteng ini harus ditopang oleh rangka konstruksi atap yang kuat. Walaupun bisa bertahan lama, genteng ini mudah berlumut dan seiring waktu warnanya juga akan berubah. Dan jika tidak berhati-hati serta harus teliti dalam pemasangannya makan akan terjadi kebocoran pada atap.

Nah, dengan penjelasan tadi semoga memberikan titik terang sebagai bahan pertimbangan dalam pemilihan atas rumah yang akan dipakai untuk memayungi rumah impian.