
Oil seal SKF merupakan suatu komponen mesin yang berguna untuk mencegah agar oli tidak keluar dan kontaminan tidak masuk melalui celah mesin. Dengan adanya oil seal, maka umur penggunaan mesin menjadi semakin panjang.
Pemasangan oil seal, baik untuk pemasangan pertama kali maupun dalam penggantian oil seal, terbilang cukup mudah untuk dilakukan. Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
- Memastikan apabila tidak ada karat ataupun guratan pada shaft Apabila terdapat guratan, lepas pegas pada seal yang baru berbentuk lingkaran, kemudian lepas sambungannya dan potong sedikit sekitar 1-2 mm pada ujung yang rata, kemudian pasang lagi pada mesin. Hal ini bertujuan untuk menjaga kerapatan pada seal. Namun jika kondisi shaft masih normal, Anda tidak perlu memotongnya.
- Memberikan adhesive atau sealant pada bagian press fit pada oil seal sebagai pencegah kebocoran.
- Memasang oil seal dengan main lip menghadap hydraulic side dengan peralatan yang sesuai. Posisi pemasangan oil seal harus lurus dan tidak boleh miring. Kemudian, tekan oil seal hingga masuk ke dalam shaft.
- Bila tidak memungkinkan untuk ditekan, pukul oil seal dengan tumpuan strike plate. Hindari memukul secara langsung karena dapat menyebabkan kerusakan permanen pada oil seal.
- Memberikan grease oil pada daerah lip seal untuk menghindari gesekan saat shaft Apabila lip seal terbuat dari teflon, jangan diberi grease oil.
Sedangkan untuk pelepasan oil seal SKF, langkah-langkah yang harus dilakukan terbilang mudah. Cukup gunakan alat khusus ataupun obeng untuk menarik keluar seal dengan mudah. Apabila menggunakan obeng, lapisi permukaan obeng dengan isolatip untuk mencegah komponen mesin tergores. Apabila menggunakan alat khusus, ikuti prosedur penggunaan alat sesuai yang tertera pada buku panduan, dan perhatikan kesesuaian ukuran alat dengan seal yang akan dilepas.
Demikian penjelasan mengenai cara pemasangan dan pelepasan oil seal dengan tepat. Meskipun demikian, akan lebih baik apabila Anda serahkan kepada yang lebih ahli dalam melepas ataupun memasang oil seal untuk mencegah kerusakan yang tidak disengaja, baik terhadap oil seal maupun pada mesin itu sendiri.