Selain Pelumasan Minyak Gemuk Bearing Industri yang Tidak Tepat, Inilah Kesalahan-Kesalahan lain yang Membuat Bearing Cepat Rusak
Kesalahan umum yang sering dilakukan para pelaku industri khususnya bagian permesinan adalah tidak memperhatikan pelumas yang dipakai pada bearing. Biasanya, pelaku industri akan mencari yang murah, tidak peduli jenis dan kualitas minyak gemuk bearing industri yang dipakai cocok atau tidak. Di samping itu, terdapat pula beberapa kesalahan lainnya.
admin 
Kesalahan umum yang sering dilakukan para pelaku industri khususnya bagian permesinan adalah tidak memperhatikan pelumas yang dipakai pada bearing. Pokoknya cari yang murah, tidak peduli jenis dan kualitas minyak gemuk bearing industri yang dipakai cocok atau tidak. Di samping itu, masih ada beberapa kesalahan lain seperti :
- Pengoperasian secara overload
Overload di sini bisa dilihat dari sisi beban pemrosesan yang harus bearing terima. Biasanya suatu mesin untuk mengolah bahan baku sejumlah tertentu namun untuk kejar target tiba-tiba ditambah kapasitasnya. Ini jelas akan memperberat beban kerja dari mesin dan otomatis bearing juga akan kena dampaknya.
Selain itu overload juga bisa anda tinjau dari seberapa lama bearing dipakai. Tidak bisa dipungkiri bearing pun pasti memiliki umur pemakaiannya sehingga harus dicek kondisinya secara berkala. Namun kembali lagi karena alasan ekonomis dan kejar target membuat bearing digunakan terus-menerus.
Kedua hal di atas padahal justru berisiko membuat perusahaan mengeluarkan biaya lebih banyak lagi. Contohnya apabila saat proses berlangsung tiba-tiba bearing rusak dan membuat mesin tidak berfungsi. Pasti akan ada bahan yang terbuang karena gangguan ini dan jelas itu akan merugikan perusahaan,
- Pemasangan bearing yang tidak pas pada shaft
Idealnya bearing dan shaft harus terpasang secara pas, tidak boleh terlalu longgar atau ketat. Terlalu longgar akan membuat bearing lebih rawan terkena fretting corrosion. Bearing yang longgar akan membuat putaran shaft jadi tidak beraturan. Akibatnya gesekan yang diterima bearing jadi tidak merata tergantung beban shaft cenderung ke bagian mana. Bagian yang mendapat gesekan paling besar tersebut lebih cepat aus daripada yang lainnya dan jika tidak segera ditangani bisa menyebar ke bagian lain.
Sementara tidak tepat juga apabila antara bearing dan shaft dipasang terlalu rapat . Saat bearing dan shaft bergesekan pasti keduanya saling menghasilkan panas dan memuai. Jika tidak ada ruang untuk pemuaian dan panas ini makan tekanan yang diterima keduanya akan sangat tinggi. Risikonya shaft bengkok dan bearing patah karena keduanya saling berusaha menekan.
Kesalahan-kesalahan tersebut merupakan kesalahan paling umum dilakukan untuk merawat bearing, tentunya selain memperhatikan minyak gemuk bearing industri. Perlakuan dan pemeliharaan yang tidak tepat dapat mempengaruhi kinerja bearing dan memperpendek usia bearing.
