
Membangun hunian mungkin menjadi setiap impian orang. Namun, membangun rumah harus diawali dengan anggaran yang cukup karena anda membutuhkan material, seperti Semen Jakarta. Bahan utama bangunan yang harus dipersiapkan dengan baik adalah semen bangunan. Semen sendiri sudah menjadi material utama untuk membuat struktur bangunan menjadi lebih kuat. Tak heran jika sangat penting dalam memilih semen terbaik. Selain kualitas, adukan semen juga memberikan pengaruh supaya bisa melekat dengan kuat. Anda bisa simak tipsnya di bawah ini.
Gunakan material berkualitas
Saat membuat adukan semen untuk memasang bata, cor, plester, dll sangat dianjurkan untuk memilih bahan berkualitas. Hindari menggunakan pasir dengan kandungan lumpur dan tanah yang tinggi karena bisa mengurangi kerekatan tersebut. Pastikan anda menggunakan semen berkualitas yang sudah standar SNI.
Takar sesuai dengan ukuran yang pas
Anda bisa takar semen kokoh dengan komposisi yang pas dengan bidang yang akan anda kerjakan. Misalnya saat ingin membuat adukan plester setiap ruang maka takaran tidak boleh sama di setiap ruangan atau sudut. Hal tersebut karena setiap ruangan dan sudut mempunyai tingkat kelembaban dan cuaca sendiri. Untuk kebutuhan plester luar rumah anda bisa gunakan perbandingan semen/ pasir 1:3, lalu untuk plester dinding seperti ruangan kamar, gunakan perbandingan semen: pasir (1:4).
Aduk semen dengan benar
Anda harus tahu bagaimana proses mengaduk semen dengan benar. Jika anda mengaduknya terburu-buru, maka adonan menjadi tidak rata dan membuatnya tidak bisa melekat dengan erat. Hal tersebut membuat plester dinding anda mudah terkelupas. Anda bisa mengaduknya dengan cara membolak baliknya secara merata dan terus menerus hingga rata. Setelah rata, anda bisa tambahkan air secukupnya dan mengaduknya kembali.
Anda bisa tambahkan kapur
Anda bisa mencampur semen Jakarta dengan kapur untuk memberikan tingkat kerekatan lebih tinggi. Pastikan harga semen berkualitas sesuai dengan anggaran anda. Anda bisa menggunakan adonan ini untuk menutup bagian yang membutuhkan perawatan lebih, seperti dinding luar yang sering terkena hujan atau panas.