
Secara umum orang-orang hanya mengetahui gemuk dan oli itu sebagai pelumas bearing. Namun kita juga harus memahami fungsi dan jenis-jenis pelumas pada penggunaannya, agar tidak salah kaprah dalam penggunaannya. Karena jika pelumas ini tidak digunakan dengan fungsi semestinya, bisa-bisa mempengaruhi kerja bearing dan membuatnya tidak tahan lama. Pelumas bearing yang digunakan sebaiknya adalah pelumas bearing terbaik.
Selain berfungsi peredam gesekkan, pelumasan bearing juga bertujuan untuk menyerep panas yang ditimbulkan, sehingga bearing tidak cepat aus dan memuai. Perlu diketahui juga, pelumas bearing juga berfungsi untuk mencegah adanya kontaminasi kotoran dari luar yang bisa berakibat bearing menjadi berkarat dan berefek pada rusaknya mesin.
Jenisnya sendiri disesuaikan dengan kerja dan kondisi operasional bearing, jenis bearing, ukuran, kebutuhan sirkulasi pelumasan, serta konstruksi penggunaan bearing itu sendiri. Setidaknya ada 3 jenis pelumas bearing yang umum beredar dipasaran dan bisa diaplikasikan.
Pelumas Oli
Pelumas bearing terbaik yang disarankan untuk melumasi bearing yang bekerja dengan kinerja tinggi serta menanggung beban berat adalah pelumas oli. Pelumas ini berfungsi untuk menyerap panas yang muncul karena beban berat dari pergerakan bearing dengan torsi tinggi.
Penggunaan pelumas oli digunakan sebagai pelumas bearing yang berada di dalam mesin, seperti gardan dan kepala silinder.
Pelumas Grease atau Gemuk
Pelumas bearing berjenis grease ini baik diaplikasikan pada bearing yang tidak memiliki torsi tinggi dan hanya membutuhkan sedikit pelumasan. Pelumas grease atau gemuk punya kelebihan yang lebih baik untuk mencegah masuknya kotoran ke dalam bearing, dibanding dengan pelumas oli. Namun kemampuan dalam meredam gesekan sangat berbeda jauh dibanding pelumas oli.
Pelumas grease sering dipakai untuk melumasi laher roda atau leher komstir.
Pelumas Tipe Kering
Berbeda dengan dua jenis pelumas bearing sebelumnya, pelumas ini tidak berbentuk pasta atau cairan melainkan terbuat menggunakan material padat berbahan graphite. Pelumas tipe kering diaplikasikan pada bidang permukaan yang mengalami gesekan langsung.
Pelumas tipe kering ini sering digunakan untuk laher pada mesin-mesin bertekanan dan berkecepatan tinggi, seperti pada mesin di pabrik-pabrik.
Dari rangkuman tadi, semoga para pembaca jadi tahu jenis pelumas bearing terbaik mana yang sesuai dengan kerja bearing itu sendiri.